Tahun Baru Resolusi Lama
dipositngkan oleh radityadika
Kata
orang-orang, bagaimana kita merayakan tahun baru akan menandakan
bagaimana tahun itu akan berjalan buat kita. Mereka yang merayakannya
bersama teman-teman masing-masing, misalnya, diramalkan sepanjang tahun
akan penuh dengan teman-teman yang baru, atau malah makin akrab dengan
teman-teman mereka yang lama. Sedangkan, mereka yang menghabiskan malam
tahun baru berduaan dengan pacarnya, mungkin berciuman pas lagi ada
kembang api, katanya bakalan mengalami tahun baru yang romantis. Gue
sendiri, menghabiskan malam tahun baru 2011 dengan duduk di sofa, makan
ayam goreng, ditemenin kucing gue, dan nonton National Geographic Wild
tentang dokumenter seekor anak babon yang terpisah dari keluarganya.
Entah seperti apa tahun ini akan berjalan buat gue.
Satu
hal yang menjadi tren setiap tahun baru, semua orang pasti
berlomba-lomba membuat resolusi. Tahun 2010 kemaren, gue sempet bikin
resolusi banyak-banyak dan begitu tahun tersebut berakhir… gue lupa apa
aja resolusinya. Jadi, resolusi 2011 adalah: jangan lupa apa resolusi
tahun ini. Tentu saja itu membuat masalah baru: gue belom punya resolusi
sama sekali. Mungkin kita harus melihat resolusi sebagai cara untuk
diinget bahwa kita masih punya tujuan di tahun ini, gak cuman sekedar ya udah gitu aja.
Anyway, kalau mau dikompilasikan, kira-kira ini mungkin resolusi gue untuk tahun 2011:
-
Punya buku lagi, dan lebih laku dari yang sebelomnya
-
Lebih sering ngeblog
-
Punya pacar (ini udah kronis sekali)
-
Lulus kuliah (ini lebih kronis lagi)
-
Mulai membuat project lain yang lebih exciting
-
Jangan lupain resolusi tahun 2011
Gue
sempet nanya juga ke adek gue apa resolusi mereka, adek gue yang paling
kecil bilang, “Kalo resolusiku, aku pengen jadi bintang film, Bang!”
Nampaknya mereka ketuker antara resolusi dengan berkhayal. Gue cuman
jawab, “Kalo kamu jadi binatang film, kayaknya masih mungkin. Banyak
sekali lowongan untuk berperan jadi binatang di film-film kita.”
Pada
akhirnya, apa sih pentingnya sebuah resolusi? Gue sih yakin di tengah
tahun paling juga udah lupa lagi. Gue balik resolusi lama gue yang
selalu gue tanamkan: yang penting sih sekarang ngejalanin apa adanya
aja. Doing the best. Dan terus berusaha.
Taun baru, resolusi lama.
Tapi semangat harus tetep baru dong.
0 Response to ""
Posting Komentar